SAO PAULO - hacker Brasil mengancam untuk mengganggu Piala Dunia
dengan serangan mulai dari kemacetan website untuk pencurian data ,
menambahkan cyberwarfare ke daftar tantangan untuk kompetisi yang sudah
dirusak oleh protes , penundaan dan overspending .
Di negara dengan kejahatan online merajalela , infrastruktur
telekomunikasi menantang dan sedikit pengalaman dengan serangan cyber ,
pihak berwenang bergegas untuk melindungi situs-situs pemerintah dan
orang-orang dari FIFA , badan sepak bola dunia .Furious
tentang 33 miliar reais ($ 14 miliar) dana federal yang dihabiskan
untuk persiapan Piala Dunia , lebih dari satu juta Brasil turun ke jalan
Juni lalu dalam gelombang demonstrasi massa , menyerukan pelayanan
publik yang lebih baik , transparansi yang lebih besar , dan tindakan
keras korupsi .Sekarang , hacker mengatakan mereka akan bergabung dengan keributan .
Reuters menghubungi Dioratto dan anggota memproklamirkan diri lain dari jaringan hacker internasional Anonymous dengan mencari secara online . Meskipun tidak dapat mengkonfirmasi identitas mereka yang sebenarnya , Reuters berbicara dengan mereka dalam kepentingan memahami ancaman mereka dan apa dampaknya mereka mungkin pada Piala Dunia .Mereka mengatakan acara tersebut menawarkan khalayak global belum pernah terjadi sebelumnya dan saat yang tepat untuk menargetkan situs yang dioperasikan oleh FIFA , pemerintah , penyelenggara lain atau sponsor perusahaan .
Sementara sebagian besar resah menjelang turnamen difokuskan pada penyelesaian stadion dengan kickoff pada 12 Juni , para ahli sepakat bahwa sedikit perhatian dibayar untuk infrastruktur telekomunikasi Brasil .Masalah termasuk jaringan peregangan , meluasnya penggunaan perangkat lunak bajakan dan rendahnya investasi dalam keamanan online. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk , Brasil adalah rumah bagi salah satu komunitas cybercriminal paling canggih di dunia, yang sudah mengganggu penjualan tiket dan perdagangan Piala Dunia lainnya .
Brazil mengatakan siap , atau siap karena dapat .
Ini akan menjadi nekat untuk setiap bangsa untuk mengatakan itu 100 persen siap untuk ancaman , " kata General José Carlos dos Santos , kepala cybercommand untuk tentara Brasil . " Tapi Brasil siap untuk menanggapi ancaman cyber yang paling mungkin . "Seorang juru bicara FIFA menolak mengomentari keamanan online .
- Reuters
sumber : hackread.com
Di negara dengan kejahatan online merajalela , infrastruktur
telekomunikasi menantang dan sedikit pengalaman dengan serangan cyber ,
pihak berwenang bergegas untuk melindungi situs-situs pemerintah dan
orang-orang dari FIFA , badan sepak bola dunia .Furious
tentang 33 miliar reais ($ 14 miliar) dana federal yang dihabiskan
untuk persiapan Piala Dunia , lebih dari satu juta Brasil turun ke jalan
Juni lalu dalam gelombang demonstrasi massa , menyerukan pelayanan
publik yang lebih baik , transparansi yang lebih besar , dan tindakan
keras korupsi .Sekarang , hacker mengatakan mereka akan bergabung dengan keributan .Kami sudah membuat rencana , " kata seorang hacker dugaan yang pergi dengan nom de guerre dari Eduarda Dioratto . " Saya tidak berpikir ada banyak yang bisa mereka lakukan untuk menghentikan kami . "
Reuters menghubungi Dioratto dan anggota memproklamirkan diri lain dari jaringan hacker internasional Anonymous dengan mencari secara online . Meskipun tidak dapat mengkonfirmasi identitas mereka yang sebenarnya , Reuters berbicara dengan mereka dalam kepentingan memahami ancaman mereka dan apa dampaknya mereka mungkin pada Piala Dunia .Mereka mengatakan acara tersebut menawarkan khalayak global belum pernah terjadi sebelumnya dan saat yang tepat untuk menargetkan situs yang dioperasikan oleh FIFA , pemerintah , penyelenggara lain atau sponsor perusahaan .
Serangan akan diarahkan terhadap situs resmi dan orang-orang dari perusahaan mensponsori Piala , " hacker yang dikenal sebagai Che Commodore mengatakan dalam larut malam percakapan Skype .
Sementara sebagian besar resah menjelang turnamen difokuskan pada penyelesaian stadion dengan kickoff pada 12 Juni , para ahli sepakat bahwa sedikit perhatian dibayar untuk infrastruktur telekomunikasi Brasil .Masalah termasuk jaringan peregangan , meluasnya penggunaan perangkat lunak bajakan dan rendahnya investasi dalam keamanan online. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk , Brasil adalah rumah bagi salah satu komunitas cybercriminal paling canggih di dunia, yang sudah mengganggu penjualan tiket dan perdagangan Piala Dunia lainnya .
Ini bukan pertanyaan tentang apakah Cup akan ditargetkan , tetapi ketika , " kata William Beer , ahli cybersecurity dengan perusahaan konsultan Alvarez & Marsal . " Jadi ketahanan dan respon menjadi sangat penting . "
Brazil mengatakan siap , atau siap karena dapat .
Ini akan menjadi nekat untuk setiap bangsa untuk mengatakan itu 100 persen siap untuk ancaman , " kata General José Carlos dos Santos , kepala cybercommand untuk tentara Brasil . " Tapi Brasil siap untuk menanggapi ancaman cyber yang paling mungkin . "Seorang juru bicara FIFA menolak mengomentari keamanan online .
- Reuters
sumber : hackread.com
0 Response